Berlangganan

Terima Kasih Ayah, Nantinya Aku Akan Mencari Sosok Sepertimu

Jum'at, 18 April, 2025




    Kelak kalian nyari pasangan yang kayak gimana?

    Yang kayak Papaku…

Ketika manusia bertanya terhadap aku mengenai sosok cowok idaman versi saya, maka aku akan- memberikan jawaban – cowok itu harus sejenis Ayah saya. Hmm… tidak mesti harus sih, tapi minimal mirip. Sosok cowok yang selagi ini membikin aku bangga untuk memanggil namanya di dalam doa. Sosok cowok yang kini ini tidak dapat lagi aku temui lagi, hingga membikin aku kangen hingga kadang suka terbangkit dalam keadaan menangis bila memimpikannya.

 Terima Kasih Ayah, Nantinya Aku Akan Mencari Sosok Sepertimu

Saya merasa tersanjung, walau Ayah kehidupan tidak lama – dirinya rutin mengantar aku tatkala tetap kehidupan di dunia.
Bermain gitar bersama ayah

Bermain gitar bersama ayah melalui themetapicture.com

Ayah aku bisa jadi enggak Ayah yang serba tahu akan- keperluan anak-anaknya, tergolong saya.Dia tidak sempat ikut campur soal sekolah, gimana aku belajar, dan juga apa yang aku makan setiap harinya.

Akan tetapi, dirinya rutin menjadi sosok yang datang saat aku membutuhkannya.Contohnya, Ayah rutin siap di belakang saat aku pertama-tama belajar naik sepeda.

    Ayo, kalian tentu dapat. Tidak boleh takut jatuh…

Beliau semakin menyemangati saya, walaupun pada akhirnya aku jatuh juga serta ada luka yang mengecap di satu dari sekian lutut serta membikin aku meringis kesakitan. Bukannya menolong, dirinya malah menasehati aku untuk tidak menangis, sebab dengan tergelincir aku menjadi tahu tutornya mengayuh yang benar.

Waktu aku kecil, Ayah rutin berusaha untuk menuruti semua kemauan serta kecintaan aku terhadap buku-buku, mainan, serta binatang walau aku tidak sempat tahu apa yang dipikirkannya saat membelikan aku sesuatu. Apa beliau sembunyi-sembunyi menghitung total uangnya di dalam dompet?

Seusai dewasa, interaksi kita sempat merenggang. Ayah sibuk berangkat ke luar kota, sementara aku disibukkan oleh tugas-tugas sekolah yang menyita waktu bermain. Akan- tetapi, tatkala berjumpa, kita rutin meluangkan untuk punya waktu bersama sejenis jalan-jalan ke Mall, alias hanya sekadar duduk di ruang keluarga sambil menonton TV serta sesekali berkomentar mengenai kabar yang sedang ditayangkan.



Saya mempunyai interaksi yang cerdas sekali dengan Ayah. Sehingga aku kira, aku akan- mencari pasangan yang mempunyai berbagai karakter baik semacamnya.
Nanti aku akan- menemukan sosok penggantimu, Yah

Nanti aku akan- menemukan sosok penggantimu, Yah melalui www.huffingtonpost.com

Ayah aku bisa jadi enggak wujud ayah yang sempurna.

    Ada masa-masanya beliau tidak memahami apa yang terjadi dengan anak perempuannya, sejenis tatkala aku jatuh love dan juga patah hati oleh cowok lain.

Akan tetapi, Ayah rutin peduli serta rutin menyediakan bahu tatkala aku ingin mencuri perhatiannya. Beliau terbukti tidak suka memeluk aku setiap hari, alias mengidentifikasi rasa sayangnya dengan kalimat-kalimat pujian sejenis ayah dari kawan-kawan yang aku kenal, tapi Ayah rutin punya tutorial lain untuk mengidentifikasi rasa sayangnya yang tidak habis.

Pada saat beliau tidak ada, aku merasa sangat kehilangan figurnya. Aku pun sempat bertanya-tanya, Apakah aku akan- menemukan cowok lain dengan potret sejenis Ayah?

Semoga aku dapat menemukan cowok sejenis itu, yang dapat memperlakukan aku sejenis yang sempat Ayah aku lakukan.



Nyatanya aku tidak sendiri. Terbukti ada suatu riset yang mengamini faktor ini.
Anak wanita serta ayah

Anak wanita serta ayah melalui www.teenlife.com

Sebuah riset yang dilakukan oleh tim psikolog dari Universitas Durham serta lembaga Polandia mengekspos sebenarnya wanita yang menikmati interaksi era anak-anak yang baik dengan ayah mereka, makin bisa jadi untuk memilih pasangan yang menyerupai perawakan sejenis ayahnya.

Penelitian itu dapat kalian baca di sini.Dalam riset tersebut, didapatkan sesungguhnyawujud wajah sang ayah nyatanya berhubungan langsung dengan tutorial anak perempuannya dalammemilih wajah pasangan.



Tidak semua anak seberuntung saya. Di antaranya, malah memilih cowok yang tidak mirip dengan ayah mereka.
Ayah merupakan love pertama yang sebetulnya

Ayah merupakan love pertama yang sebetulnya melalui www.fptmemo.com

Sebaliknya, tim dari Universitas Durham juga mengekspos sebenarnya wanita yang mempunyai interaksi negatif alias tidak makin positif terhadap si ayah, malah tidak berminat pada lelaki yang tampak sejenis ayah mereka.

    Contohnya, sosok ayah yang dingin, kaku, sangat lumayan banyak bekerja, sangat sibuk, maka akan- memengaruhi sejenis apa anak wanita mereka akan- berkencan nantinya.

Begitupun yang dialami oleh berbagai person kawan yang aku kenal. Dalam memilih pasangan mereka cenderung memilih cowok yang jauh tidak sama daripada ayahnya. Mesikipun mereka seorang diri tidak tahu sebabnya.



Terbukti, setiap anak wanita berhak mencintai cowok yang membikinnya tersanjung, terlepas apakah sosok itu mirip alias tidak dengan ayah mereka. Akan- tetapi, ayah merupakan love pertama yang dimiliki oleh anak wanita serta tidak akan- terlupakan begitu saja. Ayah juga tidak akan- tergantikan oleh apapun serta siapapun. :)