Sahabat merupakan kawan paling baik yang rutin ada buat mendukungmu. Mereka dapat dari keluargamu, kawan era kecil, alias kawan-kawan baru yang punya ikatan perkasa dengan kami dari hari ke hari. Merekalah manusia luar biasa yang udahmemwujudmu jadi kalian dapat menjadi dirimu kali ini.
Begitu lumayan banyak faktor yang dilakukan sahabatmu untukmu, tapi lebih seringkali kalian lalai menghargai serta berterima kasih untuk semua itu. Untuk faktor apa aja kami mesti berterima kasih pada mereka? Lumayan lumayan banyak banget.
1. “Terima kasih sudah membikin saat-saat yang biasa menjadi luar biasa.”
Hal yang biasa jadi terasa luar biasa.
Begitu lumayan banyak faktor yang dilakukan sahabatmu untukmu, tapi lebih seringkali kalian lalai menghargai serta berterima kasih untuk semua itu. Untuk faktor apa aja kami mesti berterima kasih pada mereka? Lumayan lumayan banyak banget.
1. “Terima kasih sudah membikin saat-saat yang biasa menjadi luar biasa.”
Hal yang biasa jadi terasa luar biasa.
Hal yang biasa jadi terasa luar biasa. melalui www.imgion.com
Ya, peristiwa-peristiwa yang biasa aja dapat jadi terasa luar biasa andaikan dilakukan dengan person yang cocok. Sahabatmulah yang rutin dapat jadi bumbu yang manis buat setiap peristiwa dalam kehidupanmu, membikin segalanya makin berwarna.
2. “Terima kasih sebab rutin mendorongku untuk canggih.”
Sahabat mendorongmu untuk semakin canggih
Sahabat mendorongmu untuk semakin canggih melalui www.flickr.com
Mereka yang rutin menyemangatimu di saat kalian merasa terpuruk merupakan pelindungmu yang sesungguhnya. Sahabatmu merupakan mereka yang dapat menginspirasimu untuk menjadi dirimu yang seutuhnya. Mereka konfiden dengan performamu serta mereka pun ingin kalian konfiden dengan performamu sendiri.
3. “Terima kasih udah berbicara yang sejujurnya.”
Berkata yang sejujurnya
Berkata yang sejujurnya melalui www.flickr.com
Cukup lumayan banyak person yang makin suka berdusta untuk menyemsuarakan fakta yang pahit demi membikin enjoy diri seorang diri serta person lain. Tapi, saudara rutin jujur sama kamu, betapapun sakitnya realitas itu. Mereka tahu sebenarnya faktor yang membahagiakan gak akan- rutin membahagiakan, serta faktor yang menyakitkan bisa jadi dapatselesai manis.
4. “Terima kasih udah bersedia mendengarkanku.”
Mendengarkan serta memahami.
Mendengarkan serta memahami. melalui www.flickr.com
Beban yang terasa berat akan- jadi ringanjika diutarakan, gak hanya dipendam seorang diri dalam hati. Saudara yang baik akan- mendengarkanmu serta bersedia share bebansoalmu supaya kalian gak merasa sendirian.
5. “Terima kasih untuk bersedia bekerjasama denganku.”
4166182931_ccbc31bfa6_b
Sahabat rutin mencarikan titik tengah. melalui www.flickr.com
Saat terjadi perselisihan, saudara akan- rutin menemukan titik tengah di mana solusinya menjadi yang paling baik buat kedua belah pihak. Gak ada yang akan- mengeklaim kehendaknya satu sama lain.
6. “Terima kasih untuk gak menghadang saya tatkala melaksanakan sesuatu yang penting buat kehidupanku.”
Gak egois
Gak individualis melalui www.flickr.com
Hubungan persahabatan yang baik itu gak egois. Sahabatmu gak akan- memintamu buat mengorbankan kebahagiaanmu, interaksi percintaanmu, alias cita-citamu hanya demi dirinya sendiri.
7. “Terima kasih sebab udah bersedia untuk peduli.”
Peduli satu sama lain
Peduli satu sama lain melalui www.flickr.com
Mereka rutin peduli, rutin siap untuk menghibur kalian waktu kalian kecewa. Mereka merupakan argumen kalian masih tegar, sebab kalian merasa dicintai dengan tulus. Mereka jugacepat mengerti kalo kalian lagi dirundung soal, bahkan walau kalian menyemsuarakannya.
8. “Terima kasih udah rutin hadirbuatku.”
Rutin datang untukmu
Rutin datang untukmu melalui www.flickr.com
Sahabatmu rutin berusaha menyediakan waktu buat ketemu kamu, sebab kalian penting bagi mereka. Saat mereka ada di sampingmu, mereka sangatlah “hadir”: enggak cuma fisiknya, tapi semua perhatiannya juga terpaku padamu. Serta mereka ada di sana sebab mereka sungguh-sungguh mau, enggak sebab terpaksa.
Gak cuma itu, mereka datang enggak hanya pada saat kalian bahagia aja, tapi juga di saat-saat terendahmu. Mereka inilah sahabatmu yang sejati.
9. “Terima kasih sebab gak bersikap, menghakimi, serta memperlakukanku seolah kalian makin tahu saya dibanding diriku sendiri.”
Gak menghakimi
Gak mengadili melalui www.flickr.com
Ya, sahabatmu gak bakal nge-judge dirimu seakan-akan dirinya yang paling tahu mengenai dirimu. Dirinya person yang terbukti mengerti kamu, enggak sok mengerti.
10. “Terima kasih sudah menyayangiku serta mendapatku apa adanya.”
Terima kasih udah menyayangi segenap hati
Terima kasih udah menyayangi segenap hati melalui www.flickr.com
Sahabat yang baik mendapatmu seadanya serta bersyukur sebenarnya kalian rutin menjadi dirimu sendiri. Mereka membikinmu merasa enjoy dengan dirimu, dengan segala karakter baik serta karakter kurang baikmu. Merekalah argumen kalian untuk makin mencintai dirimu sendiri.
11. “Terima kasih sebab sudah sabar serta mau memaafkan saat saya menyakitimu.”
Memaafkan serta bersabar
Memaafkan serta bersabar melalui www.flickr.com
Meskipun kalian udah berusaha untuk menjadi person yang baik bagi sahabatmu, terkadang kalian gak dapat meminimalisir keadaan di mana kalian jadi menyakiti mereka. Tapi sebagai sahabat, merekaakan dapatmemaafkan kamu.
Hubungan persahabatan gak rutin mudah, bakal ada konflik serta pertengkaran, tapi saudara rutin memilih untuk menjalaninya bareng-bareng.
12. “Terima kasih udah memahami era laluku serta gak menganggapnya suatu celaan.”
Memaafkan era lalu
Memaafkan era kemudian melalui www.flickr.com
Sahabatmu udah mengetahui kalian luar dalam, tergolong andaikan kalian punya era kemudian yang tak makin mengenakkan. Tatkala kalian belum dapat berdamai sama era lalumu, sahabatmulah yang mengajarkanmu semua itu, serta menolongmu untuk memaafkan dirimu sendiri.
13. “Terima kasih sudah menyediakan ruang bagiku untuk menyendiri.”
Menyendiri
Menyendiri melalui www.flickr.com
Sahabatmu enggak cuma ingin membagi bebanmu dengannya, tapi juga bersedia memberimu ruanguntuk menyendiri. Mereka gak akan- mengusikmu tatkala kamuterbuktipengen menyendiri.
14. “Terima kasih udah memkonfideniku.”
Memkonfideni
Memkonfideni melalui www.flickr.com
Kekonfidenan merupakan faktor paling berharga yang dapat diberbagi seorang terhadap sahabatnya. Satu-satunya faktor yang dapat kalian lakukan merupakan menjaga kekonfidenan yang mereka berbagi, sebab kekonfidenan yang udah rusak gak akan- dapat diperbaiki lagi.
15. “Dan yang terpenting, terima kasih sebab kalian sudah menjadi DIRIMU sendiri.”
Menjadi diri sendiri
Menjadi diri seorang diri melalui www.flickr.com
Sahabat merupakan person yang gak sempat bersandiwara jadi person lain di hadapanmu.
Sahabat bisa jadi merupakan cendera mata paling baik yang diberbagi Tuhan buat kami dalam kehidupan ini. Mereka bahkan gak menginginkan kami untuk berterima kasih. Nah, kalo kalian pengen berterima kasih untuk apa buat sahabatmu? Berikan di kolom kritikan yuk.
Artikel ini terinspirasi laman Marc and Angel H*ck Life. Artikel asilinya dapat dilihat disini.
Ya, peristiwa-peristiwa yang biasa aja dapat jadi terasa luar biasa andaikan dilakukan dengan person yang cocok. Sahabatmulah yang rutin dapat jadi bumbu yang manis buat setiap peristiwa dalam kehidupanmu, membikin segalanya makin berwarna.
2. “Terima kasih sebab rutin mendorongku untuk canggih.”
Sahabat mendorongmu untuk semakin canggih
Sahabat mendorongmu untuk semakin canggih melalui www.flickr.com
Mereka yang rutin menyemangatimu di saat kalian merasa terpuruk merupakan pelindungmu yang sesungguhnya. Sahabatmu merupakan mereka yang dapat menginspirasimu untuk menjadi dirimu yang seutuhnya. Mereka konfiden dengan performamu serta mereka pun ingin kalian konfiden dengan performamu sendiri.
3. “Terima kasih udah berbicara yang sejujurnya.”
Berkata yang sejujurnya
Berkata yang sejujurnya melalui www.flickr.com
Cukup lumayan banyak person yang makin suka berdusta untuk menyemsuarakan fakta yang pahit demi membikin enjoy diri seorang diri serta person lain. Tapi, saudara rutin jujur sama kamu, betapapun sakitnya realitas itu. Mereka tahu sebenarnya faktor yang membahagiakan gak akan- rutin membahagiakan, serta faktor yang menyakitkan bisa jadi dapatselesai manis.
4. “Terima kasih udah bersedia mendengarkanku.”
Mendengarkan serta memahami.
Mendengarkan serta memahami. melalui www.flickr.com
Beban yang terasa berat akan- jadi ringanjika diutarakan, gak hanya dipendam seorang diri dalam hati. Saudara yang baik akan- mendengarkanmu serta bersedia share bebansoalmu supaya kalian gak merasa sendirian.
5. “Terima kasih untuk bersedia bekerjasama denganku.”
4166182931_ccbc31bfa6_b
Sahabat rutin mencarikan titik tengah. melalui www.flickr.com
Saat terjadi perselisihan, saudara akan- rutin menemukan titik tengah di mana solusinya menjadi yang paling baik buat kedua belah pihak. Gak ada yang akan- mengeklaim kehendaknya satu sama lain.
6. “Terima kasih untuk gak menghadang saya tatkala melaksanakan sesuatu yang penting buat kehidupanku.”
Gak egois
Gak individualis melalui www.flickr.com
Hubungan persahabatan yang baik itu gak egois. Sahabatmu gak akan- memintamu buat mengorbankan kebahagiaanmu, interaksi percintaanmu, alias cita-citamu hanya demi dirinya sendiri.
7. “Terima kasih sebab udah bersedia untuk peduli.”
Peduli satu sama lain
Peduli satu sama lain melalui www.flickr.com
Mereka rutin peduli, rutin siap untuk menghibur kalian waktu kalian kecewa. Mereka merupakan argumen kalian masih tegar, sebab kalian merasa dicintai dengan tulus. Mereka jugacepat mengerti kalo kalian lagi dirundung soal, bahkan walau kalian menyemsuarakannya.
8. “Terima kasih udah rutin hadirbuatku.”
Rutin datang untukmu
Rutin datang untukmu melalui www.flickr.com
Sahabatmu rutin berusaha menyediakan waktu buat ketemu kamu, sebab kalian penting bagi mereka. Saat mereka ada di sampingmu, mereka sangatlah “hadir”: enggak cuma fisiknya, tapi semua perhatiannya juga terpaku padamu. Serta mereka ada di sana sebab mereka sungguh-sungguh mau, enggak sebab terpaksa.
Gak cuma itu, mereka datang enggak hanya pada saat kalian bahagia aja, tapi juga di saat-saat terendahmu. Mereka inilah sahabatmu yang sejati.
9. “Terima kasih sebab gak bersikap, menghakimi, serta memperlakukanku seolah kalian makin tahu saya dibanding diriku sendiri.”
Gak menghakimi
Gak mengadili melalui www.flickr.com
Ya, sahabatmu gak bakal nge-judge dirimu seakan-akan dirinya yang paling tahu mengenai dirimu. Dirinya person yang terbukti mengerti kamu, enggak sok mengerti.
10. “Terima kasih sudah menyayangiku serta mendapatku apa adanya.”
Terima kasih udah menyayangi segenap hati
Terima kasih udah menyayangi segenap hati melalui www.flickr.com
Sahabat yang baik mendapatmu seadanya serta bersyukur sebenarnya kalian rutin menjadi dirimu sendiri. Mereka membikinmu merasa enjoy dengan dirimu, dengan segala karakter baik serta karakter kurang baikmu. Merekalah argumen kalian untuk makin mencintai dirimu sendiri.
11. “Terima kasih sebab sudah sabar serta mau memaafkan saat saya menyakitimu.”
Memaafkan serta bersabar
Memaafkan serta bersabar melalui www.flickr.com
Meskipun kalian udah berusaha untuk menjadi person yang baik bagi sahabatmu, terkadang kalian gak dapat meminimalisir keadaan di mana kalian jadi menyakiti mereka. Tapi sebagai sahabat, merekaakan dapatmemaafkan kamu.
Hubungan persahabatan gak rutin mudah, bakal ada konflik serta pertengkaran, tapi saudara rutin memilih untuk menjalaninya bareng-bareng.
12. “Terima kasih udah memahami era laluku serta gak menganggapnya suatu celaan.”
Memaafkan era lalu
Memaafkan era kemudian melalui www.flickr.com
Sahabatmu udah mengetahui kalian luar dalam, tergolong andaikan kalian punya era kemudian yang tak makin mengenakkan. Tatkala kalian belum dapat berdamai sama era lalumu, sahabatmulah yang mengajarkanmu semua itu, serta menolongmu untuk memaafkan dirimu sendiri.
13. “Terima kasih sudah menyediakan ruang bagiku untuk menyendiri.”
Menyendiri
Menyendiri melalui www.flickr.com
Sahabatmu enggak cuma ingin membagi bebanmu dengannya, tapi juga bersedia memberimu ruanguntuk menyendiri. Mereka gak akan- mengusikmu tatkala kamuterbuktipengen menyendiri.
14. “Terima kasih udah memkonfideniku.”
Memkonfideni
Memkonfideni melalui www.flickr.com
Kekonfidenan merupakan faktor paling berharga yang dapat diberbagi seorang terhadap sahabatnya. Satu-satunya faktor yang dapat kalian lakukan merupakan menjaga kekonfidenan yang mereka berbagi, sebab kekonfidenan yang udah rusak gak akan- dapat diperbaiki lagi.
15. “Dan yang terpenting, terima kasih sebab kalian sudah menjadi DIRIMU sendiri.”
Menjadi diri sendiri
Menjadi diri seorang diri melalui www.flickr.com
Sahabat merupakan person yang gak sempat bersandiwara jadi person lain di hadapanmu.
Sahabat bisa jadi merupakan cendera mata paling baik yang diberbagi Tuhan buat kami dalam kehidupan ini. Mereka bahkan gak menginginkan kami untuk berterima kasih. Nah, kalo kalian pengen berterima kasih untuk apa buat sahabatmu? Berikan di kolom kritikan yuk.
Artikel ini terinspirasi laman Marc and Angel H*ck Life. Artikel asilinya dapat dilihat disini.
