Berlangganan

inilah 20 Surga Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Jadi Destinasi Liburanmu Selanjutnya





Potensi pariwisata di Yogyakarta terbukti telah tidak diragukan lagi keindahannya. Nama Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, serta kawasan Malioboro pasti telah bersahabat di telingamu bukan? Dengan potensi wisata yang hampir selevel indahnya di beberapa lini — mengawali dengan dari kawasan belanja, wisata budaya, hingga keindahan lautnya, tidak kagum andaikan Yogyakarta menjadi destinasi idola dari ribuan turis yang berdatangan setiap tahunnya.

Tapi, andaikan digali lebih lanjut, sebetulnya tetap lumayan banyak potensi wisata di Yogyakarta serta kurang lebihnya yang memikat tapi belum terlaludiketahui orang. Mana aja sih destinasi liburan yang gak mainstream di Jogja? Di artikel ini Hipweekumpulkansebagian di antaranya khusus untukmu.




1. Awali perjalananmu dengan berburu matahari terbit di Puncak Suroloyo.
Pemandangan di Puncak Suroloyo
inilah 20 Surga Tersembunyi di Yogyakarta yang Layak Jadi Destinasi Liburanmu Selanjutnya

Pemandangan di Puncak Suroloyo melalui solehudin91.blogspot.com

Gak butuh jauh-jauh mendaki gunung buat menikmati matahari terbit di atas awan. Puncak Suroloyo yang terletak diPegunungan Menoreh, Kulon Progo, DIY, ini mempromosikan pesona matahari terbit dengan hamparan awan yang gak kalah bagus dari gunung-gunung yang populer di Yogyakarta.Dari gardu pandang paling atas di 1.019 mdpl, kalian dapat memandang empat gunung—Merapi, Merbabu, Sumbing, serta Sindoro—serta Candi Borobudur yang kadang tertutup embun dari kejauhan.

Menerimakan pemandangan indah di Puncak Suroloyu pasti enggak tanpa usaha. Kalian mesti menapaki kurang lebih 290 anak tangga untuk hingga ke puncaknya. Oh iya, menurut legenda, letak ini dulunya adalah lokasi di manaRaden Mas Rangsangmenerimakan wangsit untuk melaksanakan tapa kesatriyan.Raden Mas Rangsang tidak lain adalahSultan Agung Hanyakrakusuma, person yang menjadi penguasa tanah Jawa.




2. Nikmati indahnya pantulan senja dari Permukaan Waduk Sermo di Kalibiru, Kulon Progo.
Kalibiru dengan latar Waduk Sermo.

Kalibiru dengan latar Waduk Sermo. melalui twitter.com

Masih di kawasan Pegunungan Menoreh, Kulon Progo, ada satu letak indah yang sangat tepat untuk menikmati tenggelamnya senja. Kalibiru adalah nama suatu desa begitu juga hutan wisata yang terletak di kecamatan Kokap, Kulonprogo. Sebab kepedulian warga dalam menjaga satu dari sekian sumber pengkehidupanan mereka, Kalibiru menjadi lokasi ekowisata memikat yang terpelihara dengan baik.

Di letak ini, kalian dapat menikmati trekking denganlatar pepohonan hijau. Untuk menyambangi Kalibiru, kalian hanya dikenai tarif 3 ribu rupiah saja. Ada letak yang asyik buat bergambar di sini, yaitu suatu platform lumayan kecil dari kayu yang terletak di atas pohon pinus. Untuk naik ke atasnya, kalian mesti mendaki tangga bambu. Dari sini, Waduk Sermo tampak jelas di kejauhan. Tunggulah hingga senja tiba serta memantulkan cahaya kejayaan di permukaan waduk.




3. Temukan romantisme senja yang manis berbalut peluang mengintensifkan adrenalin di BukitParang Endog.
Pemandangan dari Bukit Parang Endog

Pemandangan dari Bukit Parang Endog melalui diasporaiqbal.blogspot.com

Pantai Parangtritis yang terletak di Bantul, tepatnya 27 km selatan kota Yogyakarta terbukti sangat populer. Tapi, kami gak akan- mengulas pantai ini. Di ujung timur Pantai Parangtritis, ada letak bagus yang biasa dipakai sebagai landasan pacu olahraga paralayang, bernama Bukit Parang Endog.

Jika kalian berminat untuk mencoba olahraga paralayang ini, kalian dapat melaksanakan paralayang tandem bersama pilot berpengalaman dengan bayar kurang lebih 300 ribu sekali terbang. Tapi semisal enggak, letak ini juga asyik untuk nongkrong. Dari atas bukit kalian dapat memandang keelokan Pantai Parangtritis dari ketinggian. Pemandangansunset dari atas sini juga bagus, lho!




4. Tidak boleh lalai naik ke kaki Gunung Merapi. Kalian dapat memandang ketangguhan warga Jogja dalam menjalani musibah di Museum Saldo Hartaku.
Museum Saldo Hartaku

Museum Saldo Hartaku melalui intisari-online.com

Erupsi Merapi pada akhir 2010 lalu tetap menyematkan ingatan pilu di benak warga Desa Kepuharjo yang terletak di lereng gunung berapi paling aktif ini. Tapi, alih-alih semakin meratap, Pak Riyanto merubah sisa-sisa kekayaan bendanya menjadi suatu museum mungil yang memikat.

Museum Saldo Hartaku memamerkan benda-benda yang tertinggal dari sergapan wedhus gembel yang ditata dipuing-puing kediaman Pak Riyanto. Kendati sederhana, letak ini sarat makna; ia memamerkan saksi-saksi kedahsyatan semburan awan panas yang panasnya menggapai ribuan derajat. Ada bangkai sapi yang tinggal belulang, bangkai sepeda motor, gamelan yang tampak terbakar, serta setotal perkakas lainnya.




5. Jajal cave tubing di Kalisuci. Ini peluangmu meluncur leluasa menyelami indahnya perut bumi.
Cave tubing di Kalisuci

Cave tubing di Kalisuci melalui beautifultraveling.wordpress.com

Cave tubing adalah aktivitas susur goa mengenakan ban dalam alias body rafting melalui sungai yang terletak di dalam bumi.Akhir-akhir ini, yangsedang naik daun adalah aktivitas cave tubingdi Goa Pindul, Gunung Kidul, DIY; letak itu rutin dipadati wisatawan. Tapi, sebetulnya ada satu lagi lokasi cave tubing yang gak kalah seru, yaitu Kalisuci,

Kalisuci terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul. Dibilang Kalisuci sebabdi sinitersedia mata air—letaknya di atas ajaran sungai—yang sangat jernih serta tetap jernih walaupun air sungai mengeruh tatkala musim hujan. Dengan bayar retibusi sebesar 5 ribu serta porsi cave tubing sebesar 70 ribu, kalian telah dapat menikmati petualangan menelusuri sungai di perut bumi.




6. Datangilah Candi Sambisari di Dusun Purwomartani. Tempatmu dapat napak tilas jejak kebudayaaan Hindu Kuno yang tersohor
Candi Sambisari

Candi Sambisari melalui nda90history.blogspot.com

Jika kalian mengunjungi ke KecamatanKalasan, Sleman, DIY, sempatkan untuk singgah ke Dusun Sambisari yang terletak di Kelurahan Purwomartani. Ada suatu candi Hindu kecilyang dinamai Candi Sambisari. Candi ini terdapat oleh seseorang petani pada tahun 1966 di areal yang awalnya adalah persawahan. Para pakar purbakala memerlukan waktu 21 tahun untuk menata kembali batu-batu candi ini.

Yang unik, rumit candi ini berada 6,5 meter lebih rendah dibanding tanah di sekelilingnya. Candi ini gak mempunyai lumayan banyak relief alias hiasan, tapi kalian dapat memandang patung Dewi Durga, istri Dewa Siwa. Berhadapan dengan candi utama, ada tiga candi pendamping yang tidak lagi utuh. Gak ada salahnya mencoba mengunjungi website purbakala yang indah ini, jangankan masuknya kalian gak dipungut biaya, lho.




7. Tenangkan pikiranmu dalam kedamaian alam khas pedesaan di Curug Indah Tegalrejo, Gunung Kidul.
Curug Indah Tegalrejo

Curug Indah Tegalrejo melalui Instagram.com

Secara administratif. Curug Indah Tegalrejo ini terletak di Tegalrejo, ujung timur Gunung Kidul, Yogyakarta. Tapi, rakyat setempat juga menyebutnya Curug Bayat, sebab lokasinya yang berbatasan dengan daerah Bayat, Klaten.Untuk jalan masuk menuju ke letak ini, terbukti jauh lebih cepat andaikan kalian melalui Klaten lalu belok ke selatan menuju Bayat. Dari Yogyakarta, kalian dapat hingga ke Curug Indah Tegalrejo dalam jangka waktu 1 jam, dengan mengenakan motor alias mobil.

Curug yang tetap nisbi minim hadirin ini tersusun dari beberapa curug yang bertingkat serta dinaungi pepohonan hijau di kanan kirinya. Semisal kalian punya nyali, kalian dapat mencoba terjun dari atas tebing ke curug di bawahnya. Tapi waspada, sebab curugnya lumayan dangkal. Salah-salah kalian malah dapat cidera saat berlibur.

Untuk hadir ke curug ini, kalian hanya dipungut anggaran parkir yang dikelola oleh warga kurang lebih. Di Curug Indah Tegalrejo suasana asri khas pedesaan akan- terasa sangat kental.Kamu tidak akan- terbiasa berjumpa sesama turis di sini. Malah warga kurang lebih serta anak-anak sekolah yang sengaja singgah untuk menyegarkan badan dengan air dari sumber mata air murni lah yang terbiasa kalian jumpai. Damai, tenang, serta tradisional. Begitulah citra Curug Indah Tegalrejo.




8. Nikmati surga tersemsuara yang sekarang telah mengawali dengan lumayan banyak dikunjungi di Pantai Pok Tunggal
Pantai Pok Tunggal dengan pohon

Pantai Pok Tunggal dengan pohon durasnya. melalui deeluxz.blogspot.com

Gunung Kidul populer dengan setotal pantainya yang berpasir putih. Tapi, ada suatu pantai yang unik sebab tersemsuara di antara tebing-tebing karang yang terjal. Pok Tunggal, namanya.

Untuk hingga ke Pantai Pok Tunggal, kalian dapat mengenakan kendaraan alias trekking dari segi timur Pantai Indrayanti. Di sini, tersedia suatu pohon Duras yang menjadi ikon pantai ini. Nama Pok Tunggal pun berasal dari kehadiran Pohon Duras yang jadi vegetasi satu-satunya di sini. Pohon Duras tersebut hanya mempunyai satu dasar pohon (pok), jadi membikin warga kurang lebih menamai pantai yang ada di dekatnya dengan Pok Tunggal.

Beberapa tahun lalu, Pantai Pok Tunggal tetap sangat sepi. Hampir tidak ada wisatawan yang hadir ke sini. Akan- padahal kini, Pok Tunggal telah mengawali dengan dikenal. Semisal ingin merasa pantai ini sejenis pantai pribadi, tidak boleh mengunjungi ke sini saat akhir pekan — kecuali datanglah di hari kerja. Oh iya, tidak boleh juga asal mendaki Pohon Duras yang jadi ikon pantai ini, ya. Pohon ini amat berharga maknanya bagi warga kurang lebih.




9. Jogja punya Goa Jomblang. Tempatmu dapat menilik setitik cahaya surga mesikipun tetap jadi orang-orang.
Cahaya di Goa jomblang

Cahaya di Goa jomblang melalui www.n-journal.com

Semisal kalian berminat dengan wisata goa, kalian gak boleh menyia-nyiakan Goa Jomblang. Goa yang terletak di perbukitan karst Gunung Kidul ini adalah goa vertikal yang menyimpan keunikan yang gak biasa. Untuk menggapai dasar goa kalian wajib mengenakan perlengkapan khusus yang standar keamanannya terjaga serta didampingi oleh pemandu. Anggaran wisata ke Goa Jomblang lumayan mahal, kurang lebih Rp 450.000,00 untuk 2 orang.

Bagi yang malas mengeluarkan uang lebih untuk menyewa alat alias telah punya alat sendiri, ada baiknya kalian memuluskan tekniksingle ropedulu sebelum mengunjungi ke sini. Sebab turunan yang wajib kalian lalui untuk masuk ke gua lumayan ekstrim.

Waktu yang terbaik untuk mengunjungi goa ini adalah kurang lebih pukul 10.00-12.00, sebab posisi matahari sedang tinggi jadi kalian dapat memandang ‘cahaya surga’. Di dalam goa ini juga tersedia hutanpurbayang mempunyai vegetasi unik. Keindahan goa ini dijamin bikin kalian terkagum-kagum. Cuma di Goa Jomblang kalian dapat mengalami sekelumit sensasi surga kendati tetap berpangkat sebagai orang-orang.




10. Andaikan kalian merasa Jogja sangat terik, berbeloklah ke daerah selatan. Ada Hutan Pinus Mangunan di Dlingo, Bantul.
Hutan Pinus Mangunan

Hutan Pinus Mangunan melalui alamkuindahsekali.blogspot.com

Jogja sekarang kok rasanya lebih panas, ya? Nah, hutan pinus Mangunan ini tepat banget buat kalian yang ingin melarikan diri sejenak dari teriknya matahari Yogyakarta.Terletak di daerah perbukitan didaerah Dlingo, Bantul, hutan ini mempromosikan kesejukan serta pemandangan yang jarang kalian temukan di letak lain. Makanya, letak ini terbiasa dijadikan lokasi pemotretan alias sekadar hunting gambar. Puas bergambar, kalian juga dapat melanjutkan perjalanan ke kebun buah Mangunan yang letaknya tidak jauh dari sini.




11.Sesapi sejuknya Air Terjun Sri Gethuk, Gunung Kidul.
Sesapi sejuknya Sri Gethuk

Sesapi sejuknya Sri Gethuk melalui marlindwinastiti.wordpress.com

Pesona Gunung Kidul terbukti istimewa. Siapa duga didaerah kering ini ada air terjun yang sangat indah? Air terjun Sri Gethuk terletakdi ngarai Sungai Oya yang membelah Desa Wisata Bleberan. Di antara tebing-tebing karst, air terjun Sri Gethuk mengalir tanpa henti. Di bawahnya, tersedia bebatuan yang memwujud undak-undakan, meningkatkan kesan unik serta glamor dari letak ini.

Konon, letak ini adalah letak penyimpanan kethuk alias instrumen gamelam milikJin Anggo Meduro, oleh karena itu letak ini dinamakan Sri Gethuk. Supaya dapat menikmati letak ini, kalian lumayan bayar 35 ribu rupiah yang begitu juga menjadi tiket semakinan ke GoaRancang Kencono.




12.Buat kalian yang suka olah raga, coba deh menjajal pengalaman lain dengan panjat tebing di Pantai Siung
Jajal juga panjat tebing di Pantai Siung

Jajal juga panjat tebing di Pantai Siung melalui usemayjourney.wordpress.com

Tebing-tebing curam yang mengitari Pantai Siung menjadi daya tarik tersendiri bagi letak ini. Bagi penggemar olahraga panjat tebing, Pantai Siung itu surga. Tidak heran, sebab tebing-tebing ini dikegunaankan menjadi lintasan panjat tebing yang lumayan dikenal. Di pantai ini, ada kurang lebih 250 lintasan panjat tebing yang dapat kalian jajal. Gak hanya itu, dari satu dari sekian puncak tebing, kalian dapat memandang pemandangan Pantai Siung dengan laut menghampar di kejauhan.




13. Saat malam tiba, nikmati pendar lampu kotaJogja dari atas Bukit Bintang.
Nikmati pendar city light Jogja dari Bukit Bintang

Nikmati pendar city light Jogja dari Bukit Bintang melalui www.kaskus.co.id

Jika kalian berminat dengan pemandangan lampu kota Jogja di malam hari, ada letak sempurna buat kalian singgahi.Terletak di Jalan Jogja–Wonosari, tepatnya di Bukit Pathuk, Gunung Kidul, kalian dapat memandang pemandangan kota Yogyakarta di malam hari dari ketinggian 150 meter. Di letak ini, berjajar setotal warung makan di tepi jurang yang mempromosikan aneka makanan dengan harga ringan.

Sembari menikmati jagung bakar serta segelas minuman hangat, kalian akan- dimanjakan oleh lampu kota Jogja yang berpendar dengan manisnya dari bawah sana. Datanglah ke Bukit Bintang di awal senja, bawalah person yang kalian cinta. Lalu nikmati kerlap-kerlip lampu kota yang mengawali dengan menyala bersama. Ah, surga nyatanya sangat sederhana…..




14. Rasakan sensasisandboarding di gumuk pasir Parangkusumo. Untuk menjajal gumuk pasir, kalian dapat ke Jogja alias wajib melancong jauh ke Meksiko.
Sandboarding di Yogyakarta

Sandboarding di Yogyakarta melalui travel.detik.com

Meluncur dengan snowboard di Jogja bisa jadi adalah faktor yang mustahil. Tapi, Jogjapunya wilayah gumuk pasir satu-satunya di Indonesia yang dapat kalian pakai untuk olahragasandboarding. Letaknyadi Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Asal kalian tahu, lahan gumuk pasir cuma ada dua di dunia. Satu lagi tersedia di Meksiko.

Di gumuk pasir ini, kalian dapat menjajal serunya menuruni bukit denganpapan luncur. Tidak boleh menyangka ini gampang lho. Kalian wajib dapat menjaga keserasian kalo gak mau terjatuh konyol. Gak usah takut duluan, olahraga ini aman kok dimainkan pemula.




15. Mau adu nyali? Coba naik gondola tradisional di Pantai Timang.
Gondola di Pantai Timang

Gondola di Pantai Timang melalui www.pedomanwisatajogja.com

Satu lagi pantai di Gunung Kidul yang wajib kalian sambangi sebab keunikannya. Sekilas, Pantai Timang seragam dengan pantai-pantai Gunung Kidul lainnya. Yang memikat, di atas tebingada gondola tradisional yang dikaitkantali dengan pancang kayu yang dipasang di sela-sela karang. Gondola ini dipakai nelayan untuk berburu lobster yang ada di pulau karang bernama Pulau Panjang di seberang pantai.

Kamu punbisa mencoba mengendarai gondola kayu ini menyeberangi ganasnya ombak di bawahnya sambil menantang maut. Seusai hingga di atas karang, kalian dapat memandang kumpulan nelayan lobster yang sedang sibuk dengan jalanya masing-masing.

Tapi tidak boleh risi dengan keamanan gondola ini. Pihak pengelola rutin melaksanakan investigasi dengan cara berkala untuk menegaskan kelayakan gondola. Andaikan kalian berniat menjajal sensasi gondola tradisional Pantai Timang, kalian pun wajib konfirmasi dulu pada pihak pengelola minimal 1 hari sebelumnya. Nah, bagaimana, berani?




16. Buat kalian yang suka seni, Jogja mempromosikan peluang untuk menyelami karya-karya abadi pelukis Affandi.
Salah satu aspek museum Affandi

Salah satu aspek museum Affandi melalui www.affandi.org

Bagi kalian yang punya keberminatan dengan karya seni, wajib menyambangi letak yang satu ini. Di Museum Affandi inilah, dipajang ratusan koleksi lukisan karya Affandi sewaktu kehidupannya. Museum ini gak jauh dari pusat kota Yogyakarta, tepatnya diJalan Laksda Adisucipto 167, terletak di pinggir Kali Gajah Wong.

Selain galeri lukisan, museum ini juga memajang barang-barang koleksi pribadi milik Affandi. Untuk memasuki museum Affandi, kalian lumayan bayar 20 ribu saja. Harga yang sebetulnya jauh sangat murah andaikan dipadankan dengan kepiawaian Affandi menghasilkan mahakarya kekalnya.




17. Jelajah bantaran Kali Code sembari bertegur sapa dengan warganya. Di sini kalian akan- menemukan segi lain kota Jogja.
Bantaran Kali Code yang sekarang semakin berbenah

Bantaran Kali Code yang sekarang semakin berbenah melalui oktavianiheni.blogspot.com

Dari kaki Gunung Merapi, Kali Code membelah Yogyakarta hingga bermuara di pantai selatan. Pasti gampang banget menghadap  ajaran sungai ini saat kalian berkeliling Jogja. Tapi, gak lumayan banyak yang tahu semisal Kali Code sekarang juga menjadi destinasi wisata pilihan yang lumayan memikat.

Kawasan Code sempat menjadi daerah kumuh yang tidak pantas huni. Akan- tetapi, atas inisiatif Almarhum Romo Mangun, Code dibuat menjadi kawasan bantaran sungai yang tertata serta pantas ditinggali. Bahkan sekarang setiap tahun digelar Festival Kali Bersih yang jadi pertanda sebenarnya Code akan- tetap semakin berbenah hingga kapan pun.

Semisal telah jenuh berputar-putar di destinasi wisata yang itu-itu saja, coba deh susuri ajaran Kali Code melalui perkampungan warga yang berada di bantaran sungai. Jalan masuk jalan sepanjang Kali Code dapat kalian kegunaankan buat jogging alias wisata susur sungai. Semisal mau memandang wajah lain dari Code, Kampung Wisata Jetisharjo yang berada di Jalan Sarjito dapat jadi goal kalian selanjutnya.




18. Mengetahui proses pembuatan gula di Industri Gula Madukismo.
Pabrik Gula Madukismo

Pabrik Gula Madukismo melalui agnazgeograph.wordpress.com

Berminat dengan wisata agro industri? Semisalbegitu, tidak boleh lalai sambangi Industri Gula Madukismo yang berada di Kasihan, Bantul. Setiap musim giling—biasanya di bulan Mei–September—kamu dapat mengejar tur untuk memandang dari dekat mesin-mesin produksi serta proses pembuatan gula di industri ini.

Gak hanya itu, ada juga ritual memikat yangdilaksanakan warga kurang lebih serta pegawai pabrik. Upacara yang dibilang ritual Cembengan iniberfungsi memohon doa restu supaya proses penggilingan berlangsung dengan lancar. Selagi ritual, kamudapat memandang kirab tebu kawanten serta beberapa agenda kesenian lainnya sejenis pasar malam, jathilan serta wayang kulit semalam suntuk.




19. Baurkan diri dalam keriaan pasar malam Sekaten. Main bianglala serta ombak banyu dapat membangunkan ingatan ketersanjungan sederhana dari era kecilmu.
Pasar malam Sekaten Yogyakarta

Pasar malam Sekaten Yogyakarta melalui wisata.kompasiana.com

Jika kebetulan kalian main ke Jogja saat seremoni Sekaten digelar, datanglah ke alun-alun utara tanpa pikir panjang. Di letak ini, ada pasar malam Sekaten yang mempromosikan suasana pesta rakyat yang meriah. Ada puluhan wahana seru yang dapat kalian coba, mengawali dengan dari kora-kora, bianglala, ombak banyu, kediaman hantu, hingga memandang para daredevil beruji keberanian di tong stand. (mungkin maksudnya tong stunt kali, ya).

Pasar malam ini juga mempromosikan aneka jajanan yang dapat mengganjal perutmu yang lapar seusai berputar-putar. Letak ini juga pas banget buat kalian yang pengen berburu pakaian bekas. Tapi, gak cuma pakaian bekas, yang baru juga lumayan banyak, lho. Pokoknya pasar ini memadai, deh!




20. Mau menikmati Jogja ala mahasiswa?Jelas pasar tumpahSunday MorningUGM tempatnya!
Sunmor UGM

Sunmor UGM melalui missellieneous.wordpress.com

Surga wisata belanja di Jogja tidak cuma di Pasar Beringharjo. Coba deh siuman pagi di hari Minggu serta sambangi daerah Lembah UGM, tepatnya di sepanjang Jalan Notonagoro, Bulaksumur, Yogyakarta. Kalian akan- menemukan pasar tumpah yang cuma buka pada hari Minggu. Pasar dadakan ini populer dengan sebutan Sunmor yang adalah akronim dariSunday Morning.

Di Sunmor, kalian dapat menemukan ratusan peniaga menggelar niagaannya di pinggir jalan. Barang-barang yang dijajakan mengawali dengan dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, pernak-pernik kamar kos, hingga aneka jajanan untuk mengisi perut-perut yang belum sempat sarapan. Andaikan hari telah selebih siang, siap-siap aja berdesak-desakan dengan hadirin lainnya, sebab letak ini gak sempat sepi.

Sumpah deh, di Sunmor hampir semua barang keperluan sehari-hari dapat kalian temui. Cuma jodoh aja yang nggak ada di sini.



Sebetulnya Jogja tetap punya lumayan banyak letak wisata yang belum disebutkan di sini; saking kayanya kota ini, daftar yang Hipweebuatini gak dapat memuat semuanya. Nah, apakah kalian punya rekomendasi letak asyik lainnya yang gak begitu dikenal wisatawan? Bagiin ke pembaca Zonepedia lainnya melalui kolom komentar,yuk!